Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jokowi Deklarasi Kemenangan di Kampung Deret

Reporter

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Calon Presiden inkumben Joko Widodo atau Jokowi, bersama Ma'ruf Amin saat mendeklarasikan kemenangan di pemilihan presiden periode 2019-2024, di Kampung Deret, Tanah Tinggi, Johor Baru, Jakarta Pusat, Selasa, 21 Mei 2019. Tempo/Egi Adyatama
Calon Presiden inkumben Joko Widodo atau Jokowi, bersama Ma'ruf Amin saat mendeklarasikan kemenangan di pemilihan presiden periode 2019-2024, di Kampung Deret, Tanah Tinggi, Johor Baru, Jakarta Pusat, Selasa, 21 Mei 2019. Tempo/Egi Adyatama
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Calon Presiden inkumben Joko Widodo atau Jokowi mendeklarasikan kemenangan Pilpres 2019  di Kampung Deret, Tanah Tinggi, Johor Baru, Jakarta Pusat, Selasa, 21 Mei 2019. Jokowi didampingi calon wakil presiden Ma'ruf Amin.

Baca: KPU Tetapkan Jokowi Menang, TKN: Terima Kasih Rakyat Indonesia

Tempat deklarasi berada di tengah jalan di Kampung Deret RT 13, RW 01, Tanah Tinggi. Jokowi tiba pukul 12.35 WIB. Ia langsung masuk ke Kampung Deret yang berlokasi persis di sebelah rel kereta api. Warga menyambutnya dengan gembira.

Kedatangan Jokowi memang terhitung mendadak. Semula tak banyak warga yang tahu bahwa Jokowi akan mendeklarasikan kemenangannya. Deklarasi dilakukan setelah Komisi Pemilihan Umum mengumumkan hasil rekapitulasi nasional pada Salasa dinihari tadi, 21 Mei 2019.

Dalam rekapitulasi KPU Jokowi - Ma'ruf memperoleh suara 55,50 persen, sedangkan pasangan Prabowo - Sandiaga mendapat 44,50 persen.

Begitu tiba di Kampung Deret, Jokowi duduk bersama ibu-ibu warga setempat. Ia melayani pertanyaan dan ajakan swafoto warga. Sekitar pukul 12.55 WIB, Ma'ruf yang baru saja dari Kantor Majelis Ulama Indonesia, tiba dan bergabung dengan Jokowi.

Baca juga: Jokowi: Ada Kecurangan Lapor Bawaslu, Jangan Aneh-aneh

Jokowi mengaku tak ada alasan khusus bagi dia memilih lokasi ini. "Sambil nengok Kampung Deret yang dulu kita bangun," kata Jokowi tersenyum.

Kampung Deret ini dibangun ulang pasca kebakaran 2013. Jokowi yang saat itu menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, membangun ulang daerah itu menjadi kampung deret.

Berikut ini pidato kemenangan Jokowi.

Bismillaahirrahmaanirrahiim
Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh

Salam Sejahtera
Om swastiastu
Namo budaya
Salam kebajikan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kita bangsa Indonesia, patut berbangga, patut berbahagia, patut bersyukur bahwa kita telah terbukti menjadi bangsa yang dewasa. Dewasa dalam berdemokrasi, dewasa dalam berbangsa dan bernegara, dewasa dalam ber-ideologi Pancasila

Kita bersyukur dan berbangga, bahwa di tengah keberagaman, kita telah dewasa dalam menjaga perdamaian. Dewasa dalam mengelola perbedaan dan dewasa dalam menjaga dan memperkokoh persatuan.Bukti nyatanya adalah, kedewasaan kita dalam berdemokrasi, kemampuan kita untuk menyelesaikan pemilu yang jujur dan adil, serta pemilu yang penuh perdamaian dan kegembiraan.

Pemilu demi pemilu telah kita lalui dengan penuh kedewasaan. Pemilu yang sekarang ini, saya yakin akan bisa kita lalui secara damai dan sesuai amanat konstitusi kita.

Alhamdulillah, puji syukur kepada Allah SWT, rekapitulasi nasional Pemilu Serentak 2019 pada dini hari tadi, rakyat Indonesia telah menentukan pilihannya dalam pileg dan pilpres. Inilah makna hakiki dari rakyat yang berdaulat

Saya dan Kyai Ma’ruf Amin mengucapkan terimakasih kepada seluruh rakyat Indonesia di manapun berada atas kepercayaan yang diberikan kepada kami.

Kepercayaan dan amanah rakyat kepada kami tersebut akan kami wujudkan dalam program-program pembangunan yang adil dan merata, untuk seluruh golongan dan lapisan masyarakat di seluruh pelosok Indonesia.

Setelah dilantik di bulan Oktober nanti, kami adalah Presiden dan Wakil Presiden seluruh rakyat Indonesia. Kami adalah pemimpin dan pengayom dari 100% rakyat Indonesia. Kami akan berjuang keras, demi terwujudnya keadilan sosial, bagi seluruh rakyat, bagi 100% rakyat Indonesia

Marilah kita bersatu padu membangun bangsa dan Tanah Air tercinta demi kedamaian & kesejahteraan generasi kita, serta generasi anak cucu kita di masa depan.

Terakhir, saya mengapresiasi setinggi-tingginya atas kinerja Penyelenggara dan Pengawas Pemilu. Kepada tokoh masyarakat dan juga peserta pemilu, kepada aparat keamanan, serta semua pihak termasuk para saksi yang telah siang malam bekerja dengan tulus demi Pemilu yang jujur dan adil.

Terima kasih,
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

8 jam lalu

Prabowo Subianto, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono dan Jokow Widodo. TEMPO
Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.


Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

9 jam lalu

Presiden terpilih 2024 Prabowo Subianto menghadiri acara halalbihalal dan silaturahmi di Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Seven, Jakarta Pusat, Minggu, 28 April 2024. Dalam acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah pejabat seperti, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Menkominfo Budi Arie Setiadi, Menteri Investasi Bhlil Lahadalia hingga kedubes Arab Saudi. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.


Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

9 jam lalu

Sejumlah pekerja membuat sepatu di pabrik Sepatu Bata, Purwakarta, Jawa Barat. Dok.TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?


Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

9 jam lalu

Prabowo Subianto, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono dan Jokow Widodo. TEMPO
Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.


Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

9 jam lalu

Kendaraan arus balik arah Jakarta terjebak kemacetan di GT Cikampek Utama, Karawang, Jawa Barat, Minggu 14 April 2024. Berdasarkan Survei Potensi Pergerakan Masyarakat Pada Masa Lebaran Tahun 2024 yang dirilis Kementerian Perhubungan, pada puncak arus balik lebaran 2024 tanggal 14 April 2024 diperkirakan sebanyak 41 juta orang atau sekitar 21,2 persen dari total pemudik akan kembali ke kota masing-masing. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.


Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

10 jam lalu

Prabowo Subianto, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono dan Jokow Widodo. TEMPO
Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.


Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

10 jam lalu

Presiden Jokowi bersama rombongan terbatas termasuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertolak menuju Jawa Timur untuk kunjungan kerja, Lanud TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat, 8 Maret 2024. Foto Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.


Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

11 jam lalu

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat meresmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit Pendidikan sebagai Penyelenggara Utama atau Hospital Based (PPDS RSPPU) di RS Anak dan Bunda Harapan Kita, Jakarta, Senin, 6 Mei 2024. Program ini diharapkan dapat mempercepat pemenuhan dokter spesialis di daerah-daerah tertinggal, perbatasan dan Kepulauan. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.


Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

13 jam lalu

Presiden Joko Widodo meresmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit Pendidikan sebagai Penyelenggara Utama atau Hospital Based (PPDS RSPPU) di RS Anak dan Bunda Harapan Kita, Jakarta, Senin, 6 Mei 2024. Program ini diharapkan dapat mempercepat pemenuhan dokter spesialis di daerah-daerah tertinggal, perbatasan dan Kepulauan. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan


Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

14 jam lalu

Presiden Joko Widodo meresmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit Pendidikan sebagai Penyelenggara Utama atau Hospital Based (PPDS RSPPU) di RS Anak dan Bunda Harapan Kita, Jakarta, Senin, 6 Mei 2024. Program ini diharapkan dapat mempercepat pemenuhan dokter spesialis di daerah-daerah tertinggal, perbatasan dan Kepulauan. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.